Wartawan Gadungan Dibekuk
Menurut Kepala Seksi Penerangan Umum Kodam XII/Tanjungpura Mayor (TNI) Komarudin, modus ketiga pelaku kejahatan itu berpura-pura menjadi anggota Intel dan wartawan untuk memuluskan aksinya.
"Tiga orang itu gakunya anggota Intel Kodam. Dan dua lagi ngakunya sebagai wartawan. Mereka melakukan pemerasan di kawasan Matahari Mall Kota Pontianak," kata Komarudin.
Komarudin menjelaskan, ketiga pelaku berinisial Ed yang mengaku anggota TNI. “Sap dan Sup ngakunya sebagai wartawan Republik, dan Kompas Indonesia,” ujarnya.
Ed,kata Komarudin mengaku sebagai anggota Intel Kodam ini tertangkap tangan setelah melakukan pemerasan terhadap Gogo (38) warga Dusun Ngarak, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak.
Lebih jauh Komarudin membeberkan kronologi kejadian:
Pada Tanggal 19 Januari 2014 sekira pukul 04.00 wib atas nama Gogo (38th) pekerjaan wiraswasta ini beralamat Dusun Ngarak, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak ini didatangi oleh 3 orang ( An. Edi, Sdra Supriyono, Sdra Safi'i) yang mengaku dari anggota Intel Kolam dengan maksud akan menangkap Gogo.
Menurut mereka dari laporan masyarakat Gogo adalah Bos Gula Ilegal. Kemudian anggota Intel Kodam gadungan dan dua wartawan gadungan itu meminta uang kepada Gogo Rp 2,5 juta untuk bahan bukti laporan ke Komandan Intel Kodam. Karena uang Gogo kurang, maka Gogo memberi uang sebesar Rp 1,5 juta.
Gogo berjanji akan memberi sisa uang 1 juta kalau sudah ada uang. Setelah itu ,Gogo kurang yakin dan merasa curiga kepada mereka sehingga Gogo menghubungi keluarga yang bernama Kopka Timotius yang berdinas di Pom Dam XII/Tanjungpura atas kebenaran kelompok mereka yang berasal dari Den Intel Dam XII/Tanjungpura.
Kopka Timotius kemudian menghubungi serka Rudi Anggota Den Intel Dam untuk menanyakan kebenaran inisial orang tersebut. Dan ternyata informasi dari Serka Rudi orang tersebut adalah anggota Intel Kodam gadungan.
Pada tanggal 25 Jan 2014 pukul 09.00 wib Gogo dan Kopka Timotius mengajak serka Rudi untuk bertemu membicarakan tentang permasalahan Gogo dengan ketiga orang itu. Serka Rudi mengambil langkah untuk memancing oknum Intel TNI gadungan tersebut dengan dalih ingin memberikan sisa uang yang sebelumnya pernah dijanjikan Gogo. (Aceng Mukaram)